Kereta Api Terbakar, KOMPAS.com - Menyikapi terbakarnya 20 gerbong di Stasiun Besar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Senin (11/10) dini hari, PT Kereta Api (Persero) menyiapkan kereta cadangan. Langkah ini dilakukan agar pelayanan kepada masyarakat yang hendak naik kereta api tidak terganggu akibat peristiwa kebakaran tersebut.
"Langkah antipasi agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu, kami mengoperasikan kereta cadangan. Rangkaian pengganti ini dari Manggarai," kata Kepala Humas PT Kereta Api (Persero) Mateta.
Penuturan Mateta, pengamanan di stasiun pun akan diperketat. Terkait upaya sterilisasi, Mateta menuturkan bahwa hal ini sedang dalam proses. "Sterilisasi secepatnya. Bukan semata karena menyikapi peristiwa kebakaran ini. Sebelumnya juga dalam proses. Stasiun lain sudah seperti Manggarai dan Senen," katanya.
Ditanya mengenai dugaan sementara penyebab kebakaran, Mateta mengatakan bahwa saat ini penyelidikan sedang dilakukan. Terkait kemungkinan penyebab kebakaran karena ada orang yang tidur di kereta di stasiun pada malam hari, Mateta tidak menampik kemungkinan tersebut.
Petugas keamanan memang menyisir kereta tiap malam untuk mengecek ada tidaknya orang yang tidur di gerbong. Namun saat rolling (pergantian petugas) bisa saja, dibersihkan s isi timur sisi utaranya (dimasuki), kata Mateta. Meski demikian, dia menuturkan bahwa penyebab kebakaran itu masih diselidiki polisi.
Terkait perkiraan kerugian akibat terbakarnya 20 gerbong kereta di Rangkasbitung tersebut, Mateta menyatakan bahwa hal itu belum dihitung. Penuturan Mateta, kereta yang terbakar itu pada saatnya akan ditarik dan dibawa ke Balai Yasa Manggarai, yakni setelah selesainya proses penyelidikan oleh polisi.
Kereta Api Terbakar
"Langkah antipasi agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu, kami mengoperasikan kereta cadangan. Rangkaian pengganti ini dari Manggarai," kata Kepala Humas PT Kereta Api (Persero) Mateta.
Penuturan Mateta, pengamanan di stasiun pun akan diperketat. Terkait upaya sterilisasi, Mateta menuturkan bahwa hal ini sedang dalam proses. "Sterilisasi secepatnya. Bukan semata karena menyikapi peristiwa kebakaran ini. Sebelumnya juga dalam proses. Stasiun lain sudah seperti Manggarai dan Senen," katanya.
Ditanya mengenai dugaan sementara penyebab kebakaran, Mateta mengatakan bahwa saat ini penyelidikan sedang dilakukan. Terkait kemungkinan penyebab kebakaran karena ada orang yang tidur di kereta di stasiun pada malam hari, Mateta tidak menampik kemungkinan tersebut.
Petugas keamanan memang menyisir kereta tiap malam untuk mengecek ada tidaknya orang yang tidur di gerbong. Namun saat rolling (pergantian petugas) bisa saja, dibersihkan s isi timur sisi utaranya (dimasuki), kata Mateta. Meski demikian, dia menuturkan bahwa penyebab kebakaran itu masih diselidiki polisi.
Terkait perkiraan kerugian akibat terbakarnya 20 gerbong kereta di Rangkasbitung tersebut, Mateta menyatakan bahwa hal itu belum dihitung. Penuturan Mateta, kereta yang terbakar itu pada saatnya akan ditarik dan dibawa ke Balai Yasa Manggarai, yakni setelah selesainya proses penyelidikan oleh polisi.
0 komentar:
Post a Comment